DPRD NILAI 2 PILAR TAK CAPAI TARGET
Halaman 1 dari 1
DPRD NILAI 2 PILAR TAK CAPAI TARGET
Dua dari lima pilar pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dinilai gagal. Keduanya yakni Bontang Lestari dan Bontang Sehat.
Plt Wakil Ketua DPRD Ma’ruf Effendy menyebut pencapaian target keduanya menurun di tahun 2010. Sementara Wali Kota Andi Sofyan Hasdam menyebut hal itu tak sepenuhnya gagal.
Wakil rakyat di DPRD Bontang menilai, gagalnya 2 pilar pembangunan tersebut dilihat dari indikator penilaian yang setiap tahun tidak mengalami peningkatan.
Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna istimewa rekomendasi DPRD Kota Bontang terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan Wali Kota Bontang periode 2006-2011, Selasa (25/1) kemarin.
Rapat paripurna istimewa DPRD Bontang dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LKPJ akhir masa jabatan Wali Kota Bontang tersebut dihadiri seluruh anggota DPRD Bontang.
DPRD melalui Plt Wakil Ketua DPRD Ma’ruf Effendy merekomendasikan sejumlah catatan terkait LKPJ Wali Kota periode 2006-2011itu. Di antaranya terkait pencapaian 5 pilar pembangunan Pemkot.
Lima pilar pembangunan Pemkot Bontang 2006-2011 adalah Bontang Cerdas, Bontang Sehat, Bontang Bersih, Bontang Lestari, serta Bontang Bebas Kemiskinan. “Dari lima pilar tersebut, dua di antaranya dinilai tidak mencapai target pemerintahan periode 2006-2011. Keduanya yakni Bontang Sehat dan Bontang Lestari. Sementara pencapaian rata-rata dari 5 pilar tersebut pada 2010 mencapai 80,07 persen.
Meningkat dibandingkan 2009 yang hanya sekitar 77 persen,” terang Ma’ruf. Sejak tahun 2007 hingga 2010 pencapaian pilar Bontang Lestari jika dilihat dari persentasi rata-rata hanya mencapai 54,01 persen dan Bontang Sehat 85,29 persen. “Meski secara rata-rata Bontang Sehat mencapai 85,29 persen, namun pencapaian tersebut mengalami penurunan setiap tahunnya.
Tahun 2007 mencapai 86.97 persen, 2008 naik 2 persen menjadi 88,55 persen, namun 2009 menurun melebihi pencapaian di tahun pertama yakni 86.15 persen. Tahun 2010 terus menurun drastis menjadi 79,48 persen,” jelasnya berdasarkan hasil evaluasi badan legislatif (Baleg) DPRD terhadap LKPJ Wali Kota Bontang beberapa waktu lalu.
Selain hasil pencapaian 5 pilar pembangunan tersebut, DPRD juga memberikan 12 catatan indikator pencapaian target di 2010 yang relatif rendah. Pada pilar Bontang Cerdas, pemerintah menargetkan 50 persen sertifikasi profesi guru namun realisasi hanya 24,09 persen, serta jumlah sekolah yang mendapatkan pengakuan ISO 9001-2008 yang ditargetkan 2, namun realisasi hanya 1.
SUMBER : POST METRO BALIKPAPAN
Plt Wakil Ketua DPRD Ma’ruf Effendy menyebut pencapaian target keduanya menurun di tahun 2010. Sementara Wali Kota Andi Sofyan Hasdam menyebut hal itu tak sepenuhnya gagal.
Wakil rakyat di DPRD Bontang menilai, gagalnya 2 pilar pembangunan tersebut dilihat dari indikator penilaian yang setiap tahun tidak mengalami peningkatan.
Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna istimewa rekomendasi DPRD Kota Bontang terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan Wali Kota Bontang periode 2006-2011, Selasa (25/1) kemarin.
Rapat paripurna istimewa DPRD Bontang dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LKPJ akhir masa jabatan Wali Kota Bontang tersebut dihadiri seluruh anggota DPRD Bontang.
DPRD melalui Plt Wakil Ketua DPRD Ma’ruf Effendy merekomendasikan sejumlah catatan terkait LKPJ Wali Kota periode 2006-2011itu. Di antaranya terkait pencapaian 5 pilar pembangunan Pemkot.
Lima pilar pembangunan Pemkot Bontang 2006-2011 adalah Bontang Cerdas, Bontang Sehat, Bontang Bersih, Bontang Lestari, serta Bontang Bebas Kemiskinan. “Dari lima pilar tersebut, dua di antaranya dinilai tidak mencapai target pemerintahan periode 2006-2011. Keduanya yakni Bontang Sehat dan Bontang Lestari. Sementara pencapaian rata-rata dari 5 pilar tersebut pada 2010 mencapai 80,07 persen.
Meningkat dibandingkan 2009 yang hanya sekitar 77 persen,” terang Ma’ruf. Sejak tahun 2007 hingga 2010 pencapaian pilar Bontang Lestari jika dilihat dari persentasi rata-rata hanya mencapai 54,01 persen dan Bontang Sehat 85,29 persen. “Meski secara rata-rata Bontang Sehat mencapai 85,29 persen, namun pencapaian tersebut mengalami penurunan setiap tahunnya.
Tahun 2007 mencapai 86.97 persen, 2008 naik 2 persen menjadi 88,55 persen, namun 2009 menurun melebihi pencapaian di tahun pertama yakni 86.15 persen. Tahun 2010 terus menurun drastis menjadi 79,48 persen,” jelasnya berdasarkan hasil evaluasi badan legislatif (Baleg) DPRD terhadap LKPJ Wali Kota Bontang beberapa waktu lalu.
Selain hasil pencapaian 5 pilar pembangunan tersebut, DPRD juga memberikan 12 catatan indikator pencapaian target di 2010 yang relatif rendah. Pada pilar Bontang Cerdas, pemerintah menargetkan 50 persen sertifikasi profesi guru namun realisasi hanya 24,09 persen, serta jumlah sekolah yang mendapatkan pengakuan ISO 9001-2008 yang ditargetkan 2, namun realisasi hanya 1.
SUMBER : POST METRO BALIKPAPAN
Similar topics
» KAMALUDDIN DI NONAKTIFKAN DARI DPRD PENAJAM
» KUNJUNGAN DPRD PROPINSI KOMISI 3 DI KABUPATEN PASER
» DPRD SAMARINDA SAYANGKAN DINAS PETERNAKAN LAMBAT
» PKL DAN MAHASISWA BAWA KERANDA MAYAT KE DPRD SAMARINDA
» OKNUM ANGGOTA DPRD BALIKPAPAN JADI TERSANGKA
» KUNJUNGAN DPRD PROPINSI KOMISI 3 DI KABUPATEN PASER
» DPRD SAMARINDA SAYANGKAN DINAS PETERNAKAN LAMBAT
» PKL DAN MAHASISWA BAWA KERANDA MAYAT KE DPRD SAMARINDA
» OKNUM ANGGOTA DPRD BALIKPAPAN JADI TERSANGKA
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|