OKNUM ANGGOTA DPRD BALIKPAPAN JADI TERSANGKA
Halaman 1 dari 1
OKNUM ANGGOTA DPRD BALIKPAPAN JADI TERSANGKA
Belum selesai kasus dugaan penganiayaan terhadap Dw (35), mantan istrinya, Andi Adang anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan kembali dilaporkan ke Polisi, Jumat (11/2/11) kemarin.
Tak tanggung-tanggung, kali ini ia dilaporkan oleh ayahnya sendiri Andi Sadang atas dugaan tindak pidana perusakan, pemerasan dan pengancaman. Aksi itu diduga dilakukan bersama dengan kakaknya Andi Edi di kantor ayah mereka.
"Benar, saat ini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Andi Edi, sudah kami tahan, sejak tadi siang. Sementara untuk Andi Adang masih menunggu izin Gubernur Kaltim terlebih dulu. Karena namanya masih tercatat sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan," kata Kapolresta Balikpapan, AKBP A Rafik, Sabtu (12/2/11).
Peristiwa yang menyeret Andi Adang kali ini bermula dari perseteruan dia, kakaknya dan sang ayah Andi Sadang di ruang kerja sang ayah. Usai mencaci maki si ayah, keduanya keluar dari ruang kerja. Sampai di luar ruangan, Andi Adang membanting beberapa peralatan kantor.
Tak senang dengan perbuatan si anak, Andi Sadang keluar dari kantor dan melapor ke polisi. Ternyata begitu melihat si ayah keluar, Andi Adang membentak kasir di kantor ayahnya dan meminta kunci brankas.
Kasir yang kebetulan seorang wanita ini pun tak kuasa menolak. Kunci brankas pun diberikan. "Menurut laporan orang tuanya (Andi Sadang), dari brankas tersebut Andi Adang mengambil uang sekitar Rp 40 juta hingga 60 jutaan serta beberapa BPKB mobil," ungkap Rafik.
SUMBER : TRIBUN KALTIM
Tak tanggung-tanggung, kali ini ia dilaporkan oleh ayahnya sendiri Andi Sadang atas dugaan tindak pidana perusakan, pemerasan dan pengancaman. Aksi itu diduga dilakukan bersama dengan kakaknya Andi Edi di kantor ayah mereka.
"Benar, saat ini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Andi Edi, sudah kami tahan, sejak tadi siang. Sementara untuk Andi Adang masih menunggu izin Gubernur Kaltim terlebih dulu. Karena namanya masih tercatat sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan," kata Kapolresta Balikpapan, AKBP A Rafik, Sabtu (12/2/11).
Peristiwa yang menyeret Andi Adang kali ini bermula dari perseteruan dia, kakaknya dan sang ayah Andi Sadang di ruang kerja sang ayah. Usai mencaci maki si ayah, keduanya keluar dari ruang kerja. Sampai di luar ruangan, Andi Adang membanting beberapa peralatan kantor.
Tak senang dengan perbuatan si anak, Andi Sadang keluar dari kantor dan melapor ke polisi. Ternyata begitu melihat si ayah keluar, Andi Adang membentak kasir di kantor ayahnya dan meminta kunci brankas.
Kasir yang kebetulan seorang wanita ini pun tak kuasa menolak. Kunci brankas pun diberikan. "Menurut laporan orang tuanya (Andi Sadang), dari brankas tersebut Andi Adang mengambil uang sekitar Rp 40 juta hingga 60 jutaan serta beberapa BPKB mobil," ungkap Rafik.
SUMBER : TRIBUN KALTIM
Similar topics
» WAKIL KETUA DPRD PRIHATIN ANGKA BUTA HURUF BALIKPAPAN
» TERSANGKA CETAK KUPON SENDIRI LALU JUAL DI PASAR
» SELURUH DESA HARUS JADI PARU DUNIA
» 4 SISIWI SMKN 9 SAMARINDA JADI KORBAN KEBAKARAN
» TEKANAN DARAH JADI MASALAH DOMINAN LANSIA BONTANG
» TERSANGKA CETAK KUPON SENDIRI LALU JUAL DI PASAR
» SELURUH DESA HARUS JADI PARU DUNIA
» 4 SISIWI SMKN 9 SAMARINDA JADI KORBAN KEBAKARAN
» TEKANAN DARAH JADI MASALAH DOMINAN LANSIA BONTANG
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|