HASSKON DANAI JEMBATAN PENAJAM-BALIKPAPAN

Admin Mon Jan 17, 2011 5:49 am

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Penajam Paser Utara (PPU) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Hasskon Jakarta untuk pendanaan rencana pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan dari Pantai Nipahnipah-Penajam ke Pantai Melawai-Balikpapan Selatan. MoU diteken Ketua Kadin PPU H Harimuddin Rasyid dan Direktur Utama PT Hasskon Jakarta Purbodjati Nusantroro di Jakarta, 3 Mei 2010 lalu.

Dasar kerja sama yang diteken Kadin ini, antara lain Undang-undang (UU) No 1 Tahun 1987 tentang Kadin sebagai mitra sejajar pemerintah. Di samping itu, MoU pada 27 Januari 2010 antara Kadin dan Pemkab serta DPRD PPU berkaitan dengan pembentukan tim percepatan pembangunan jembatan.

Dalam posisi MoU, PT Hasskon bersedia mendanai seluruh dana pembangunan jembatan, dan dana itu disimpan pada BNI 46 Jakarta. Hanya saja, sebelum melangkah pada diterbitkannya Perjanjian Kerja Sama (PKS), perusahaan multinasional ini meminta Pemkab PPU mengeluarkan bank statement berupa Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dari BNI 46 Pusat senilai proyek jembatan Penajam-Balikpapan.

Selanjutnya, PT Hasskon menunjuk kontraktor utama, proyek auditor, konsultan proyek untuk proyek tersebut yang telah diakui reputasinya. “Dalam MoU pihak perusahaan hanya bertanggung jawab menyiapkan seluruh dokumen proyek yang telah memiliki legalitas atau diakui kebenarannya oleh institusi terkait berikut kelengkapan perizinan,” kata Harimuddin, kemarin.

Ia mengatakan, sekarang ini tinggal menunggu kesiapan Pemkab PPU untuk menindaklanjuti kesepakatan bersama itu. Harimuddin memandang perlu segera dilaksanakan pertemuan antara Bupati PPU H Andi Harahap dengan Direktur PT Hasskon Jakarta Purbodjati Nusantroro serta Direksi BNI Pusat.

“Pertemuan menjadi penting untuk membahas berbagai hal berkaitan dengan rencana mewujudkan pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan. Ini saya kira, momentum positif untuk segera ditindaklanjuti dan jangan dilewatkan begitu saja. Saya katakan, setelah MoU ini, kini tergantung bupati,” ujarnya.

Rencana pembangunan jembatan penyeberangan Penajam-Balikpapan ini digagas Bupati H Andi Harahap di luar pembangunan jembatan yang sama yang sudah dilaksanakan Pemprov Kaltim. Hanya saja, Pemprov membangun jembatan dari Pulau Balang, Penajam ke Balikpapan, namun Andi Harahap menggagas pembangunan jembatan justru dari Pantai Nipahnipah, Penajam ke Pantai Melawai, Balikpapan Selatan.

Sumber : www.LintasBerita.com