DISNAK KALTIM SELIDIKI RATUSAN AYAM MATI DI PASAR

Admin Sun Jan 30, 2011 10:20 pm

Tim dari Dinas Peternakan Kaltim dan Dinas Peternakan Samarinda akan menyelidiki kematian ratusan ayam milik Julkifli, pemasok ayam asal Sambutan. Penyelidikan dilakukan untuk memastikan apakah ayam itu memang benar mati di jalan atau sudah mati dari kandang.

"Kita tidak langsung percaya dengan omongan pedagang (pemilik), kasus ini tetap kita selidiki lebih jauh dan kita akan segera turun ke kandang tempat pengambilan ayam itu. Jangan sampai ada kesan ayam yang sudah mati lalu dibawa ke Pasar Sungai Dama untuk dijual ke warga, itu tidak boleh," kata Plt Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Kaltim, I Made jaya Adhi kepada Tribun, Sabtu (29/1/2011).

Menurut Made, sebagai langkah awal, pihaknya sudah meminta pemilik ayam segera membakar ayam-ayam yang mati itu. Ini untuk menghindari munculnya penyakit.

"Kita sudah minta pemiliknya untuk segera membakar ayam-ayam yang sudah mati itu dan kata pemiliknya ayam-ayam itu akan dibakar di daerah Sambutan dekat tempat tinggalnya,"kata Made.

Ia menegaskan, apabila dari hasil penyelidikan petugas Dinas Peternakan ditemukan hal yang menyimpang, misalnya ayam itu mati di kandang dan dibawa ke pasar untuk dijual, maka kasus ini akan diserahkan ke pihak kepolisian.

Kepala Dinas Peternakan Kota Samarinda Rini Purwanti mengimbau warga agar berhati-hati dan selektif membeli daging ayam di pasar. .

SUMBER : TRIBUN KALTIM