MENJADI GURU ITU TUGAS BERAT

Admin Wed Jan 26, 2011 10:40 pm

Berdasarkan pengalaman pribadinya menjadi seorang guru selama 1 tahun di tahun 70- an, Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) H Mustaqim MZ mengungkapkan menjadi seorang guru itu merupakan tugas berat.

Karena guru memiliki tugas yang strategis dalam rangka menciptakan SDM yang cerdas, unggul dan berkualitas dalam suatu bangsa. Demikian disampaikan Wabup Mustaqim sebelum membuka Konferensi PGRI I Kabupaten PPU, di aula Gerbang Sepadu, Kantor Camat Penajam, Selasa (25/1) kemarin.

“Guru merupakan unsur terdepan serta sebagai faktor penentu utama proses pendidikan dan pembelajaran. Sehingga jika tidak ada guru. Maka tidak ada pendidikan, selanjutnya jika tidak ada pendidikan berarti kita menjadi bangsa yang terbelakang karena memiliki SDM yang rendah dan akan menghambat pembangunan suatu daerah,” paparnya.

Dijelaskan juga oleh Mustaqim, pendidikan di Kabupaten PPU sesuai visi daerah, merupakan program utama yang harus selalu ditingkatkan. Untuk mendukung program pendidikan ini, pemerintah daerah melalui berbagai upaya seperti pembangunan sarana pendidikan dan perlengkapannya dan pendidikan gratis telah dicanangkan di PPU, peningkatan kesejahteraan guru juga diutamakan di daerah ini.

Ia berharap PGRI sebagai organisasi yang merupakan mitra pemerintah dalam meningkatkan pembangunan di PPU haruslah selalu berbenah dan berkembang menjawab tantangan zaman.

“Diharapkan juga konferensi ini nantinya dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang membawa kebaikan bersama. Lakukan evaluasi secara menyeluruh dan mendasar terhadap seluruh program kerja, perbedaan pendapat, perselisihan dan sebagainya dalam konferensi itu biasa. Namun, keputusan tetap satu yang harus dijalankan dan dipatuhi oleh setiap anggotanya, “pungkasnya.

Sekretaris PGRI Kaltim, Utomo, S.Pd mengatakan, perjuangan PGRI mewujudkan dunia pendidikan yang baik sampai saat ini sangat panjang dan berat. “Berbagai perjuangan dilakukan demi peningkatan pendidikan di Indonesia,” ucapnya.

Utomo juga memberikan apresiasi kepada Pemkab PPU yang memberlakukan kebijakan terhadap pegawainya, teramsuk guru dalam menegakkan kedisiplinan kerja dilakukan pemotongan tunjangan kerja. “Tapi bila bisa kami minta sedikit mohon kepada Bupati keringanan bagi guru, karena guru memiliki banyak program kerja yang kadang harus diselesaikan di luar jam kerja, semua itu harus membutuhkan tenaga dan pemikiran yang ekstra,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Disdikpora PPU Rahman Nurhadi mengatakan berdasarkan pendataan yang diperolehnya walaupun tugas guru berat, namun kebijakan penegakan disiplin kerja dengan pemotongan tunjangan kerja dari pemerintah daerah ini telah dilaksanakan dengan baik oleh guru di PPU.

Kegiatan ini diikuti oleh pengurus PGRI Kaltim, pengurus PGRI Kabupaten PPU, utusan cabang Kecamatan di PPU serta utusan ranting se-kabupaten. Sementara itu, informasi yang berkembang di arena konferensi, salah satu kandidat calon ketua PGRI PPU disebut-sebut bakal memilih Rahman Nurhadi.

SUMBER : POST METRO BALIKPAPAN