BASAR ,POTENSI UMKM di PPU

Admin Wed Jan 26, 2011 10:28 pm

Peningkatan jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam kurun waktu 2005-2010, memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Menurut Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan PPU, Tur Wahyu Sutrisno, fakta ini menggambarkan peran strategis dan kontribusi UMKM dan IKM yang berkaitan langsung dengan kehidupan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Pelaku UMKM dan IKM, terbukti jadi penopang kekuatan dan pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk di PPPU,” kata Tur Wahyu di kantornya, baru-baru ini.

Ia menyebut, keberadaan UMKM yang dominan adalah sebagai pelaku ekonomi, merupakan subyek penting dalam pembangunan. Karena itu, pembinaan pelaku UMKM penting, dilaksanakan karena didasari pertimbangan UMKM menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar. “Karena itu, perlu kita kembangkan program dan kegiatan yang dapat meningkatkan produktifitas dan kreatifitas sumber daya manusia dari pelaku UMKM. Harapannya, pelaku UMKM punya daya-saing dan adi tulang punggung perekonomian rakyat, yang memiliki daya tahan tinggi menghadapi berbagai tantangan kedepan,” ungkapnya.

Meski begitu tandas dia, pemberdayaan pelaku UMKM dan koperasi, hanya bisa dicapai jika ada sinergi program dan kebijakan Pemkab PPU dengan stakeholder. “Kami telah melaksanakan kegiatan pembinaan, pengembangan dan pemantapan kelembagaan koperasi dan UMKM melalui berbagai program. Seperti, sosialisais, bimbingan tehnis, diklat dan promosi,” tuturnya..

Ia mengungkapkan, ada sejumlah pelaku UMKM di PPU yang mencetak prestasdi membanggakan. Misalnya, Pia Anna, dikelola Siti Nur Hidayah di Jalan Negara Nomor 88 Kecamatan Waru Kabupaten PPU. Saat ini, Siti telah mempekerjakan 7 karyawannya, hasil produksi berupa Pia Kacang Hijau sekira 8.280 bungkus perhari. Produk lainnya, berupa Pia Bintang (24.120 bungkus perhari), Pia Kacang Tanah (11.880 bungkus perhari), dengan total kapasitas produksi senilai Rp 442.720.000 pertahun.

Sedangkan satu perusahaan lainnya adalah, Primadona Bakery, dimiliki Zainal Arifin, beralamat di Jalan Cengkeh RT 5B Keluraan Petung Kecamatan Penajam. Meski baru mempekerjakan 4 orang karyawannya, namun produksi donatnya sudah tembus 168 000 bungkus, roti kasur 43.680 bungkus dan roti kecil sebanyak 268 800 bungkus, dengan nilai penjualan Rp 489.480.000 pertahun.

Amir pemilik yang telah menjadi pelaksana UMKM binaan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Penajam Paser Utara ini mengatakan selain telah mempekerjakan 7 karyawannya saat ini tengah melatih siswa yang magang kiriman dari SMK 3 Penajam di Kecamatan Babulu dan pemasarannya selain ke seluruh wilayah PPU,m juga sampai daerah lain, seperti Kabupaten Paser, dimana distribusinya dilakukan mulai Senin hingga Sabtu.

SUMBER : POST METRO BALIKPAPAN