POLISI KEMBALI TANGKAP PENGEDAR DAN PENGGUNA SABU SABU

Admin Mon Feb 14, 2011 3:45 am

Jajaran kepolisian resort kota (polresta) Balikpapan , Kalimantan Timur , tampaknya tak pernah berhenti memberantas peredaran narkoba. Dua warga pun ditangkap karena diduga sebagai pengedar dan pemakai narkoba berikut barang bukti berupa paketan sabu-sabu serta pelatannya. Dua warga Balikpapan masing masing bernama , rudi dan patlani ditangkap tim satuan reserse narkoba (satreskoba) polresta Balikpapan. Keduanya ditangkap karena diduga sebagai pengedar dan pemakai sabu-sabu , dari tangan kedua tersangka ini petugas mengamankan dua paket sabu-sabu berikut peralatan menyabu. Ditangkapnya kedua tersangka berkat laporan warga masyarakat yang masuk ke polres Balikpapan.

Laporan ditindak lanjuti hingga dilakukannya penangkapan terhadap kedua tersangka. Bermula dari ditangkapnya patlani , warga jln. Soekarno-Hatta Km 6 kompleks perumahan bangun reksa Balikpapan Utara. Tersangka ditangkap dengan barang bukti ditangan berupa 1 paket sabu-sabu seberat 0,2 gram. Tersangka ditangkap saat bertransaksi di Jln. MT Haryono depan rumah sakit umum (RSU) Kanujoso Djati Wibowo Balikpapan.

Polisi kemudian melakukan pengembangan dan mengarah kepada tersangka lain atau pengedarnya bernama Rudi. Rudi pun kemudian ditangkap di rumahnya di Jln. Dahor Balikpapan Barat dengan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,8 gram berikut peralatan menyabu.

Kedua tersangka akhirnya mengakui jika sabu sabu adalah miliknya dan akan dipergunakan sendiri. Kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 114 undang undang R.I No 35 tahun 2009 yang ancaman hukumannya diatas 7 tahun penjara. Menurut tersangka , Rudi , sabu-sabu dibeli dari seseorang dengan harga dua juta rupiah pergramnya , kemudian dijual lagi dan sebagain lainnya dikonsumsi sendiri. Sementara itu tersangka , Patlani , mengatakan sabu-sabu dibeli dari Rudi dengan harga 500 ribu rupiah perpaketnya , dan dipakai sendiri. Kasat narkoba polresta Balikpapan ,AKP Markus Sunyoto , kedua tersangka memang sudah menjadi target operasi anggotanya.