KEMENANGAN BALIKPAPAN KUMPULKAN TOKOH ISLAM
Halaman 1 dari 1
KEMENANGAN BALIKPAPAN KUMPULKAN TOKOH ISLAM
Peristiwa penyerangan jemaah Ahmadiyah di Pandeglang, Banten mendapat perhatian dari pihak berwenang Balikpapan. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan berencana mengumpulkan para tokoh Islam, Rabu (9/2/2011) malam.
"Kami akan undang para tokoh agama sebagai respon atas peristiwa Ahmadiyah. Kami inginkan kerukunan umat tetap dijaga," ujar Saifi, Kepala Kantor Kemenag Balikpapan saat ditemui tribunkaltim.co.id, Selasa (8/2/2011).
Hasil pertemuan ini, lanjutnya, akan dibawa di pertemuan serupa di tingkat Provinsi Kaltim. Rencananya, pertemuan tingkat provinsi akan digelar Kamis (10/2/2011) di Samarinda. "Kami belum terima undangan resmi. Tetapi menurut informasi terakhir, akan ada pertemuan di Kemenag Provinsi (Kaltim) Kamis mendatang," tutur Saifi.Ia mengungkapkan, Kemenag Balikpapan telah mendapat laporan ada empat keluarga jemaah Ahmadiyah di Balikpapan. Namun, pihaknya belum pernah menerima laporan keberatan masyarakat terkait keberadaan jemaah Ahmadiyah ini.
Menurut Saifi, pihaknya belum menemukan perbedaan praktik keagamaan jemaah Ahmadiyah di Balikpapan ini. "Mereka (jemaah Ahmadiyah) membaur dengan umat lainnya. Mereka pun mengakuu Mirza Ghulam Ahmad sebagai imam, bukan nabi. Jadi syahadatnya masih sama," tuturnya.
Meskipun ada perbedaan, Kemenag Balikpapan tetap tidak setuju dengan kekerasan. Menurut Saifi, pihaknya mengedepankan cara-cara persuasif menghadapi perbedaan pemahaman keagamaan.
"Di Balikpapan belum ada pelanggaran SKB (Surat Keputusan Bersama) 3 Menteri (terkait Ahmadiyah). Kalaupun ada, tetap mendahulukan tindakan persuasif. Hingga saat ini pun, belum ada ormas atau kelompok Islam di Balikpapan yang keberatan dengan Ahmadiyah," kata Saifi.
SUMBER : TRIBUN KALTIM
"Kami akan undang para tokoh agama sebagai respon atas peristiwa Ahmadiyah. Kami inginkan kerukunan umat tetap dijaga," ujar Saifi, Kepala Kantor Kemenag Balikpapan saat ditemui tribunkaltim.co.id, Selasa (8/2/2011).
Hasil pertemuan ini, lanjutnya, akan dibawa di pertemuan serupa di tingkat Provinsi Kaltim. Rencananya, pertemuan tingkat provinsi akan digelar Kamis (10/2/2011) di Samarinda. "Kami belum terima undangan resmi. Tetapi menurut informasi terakhir, akan ada pertemuan di Kemenag Provinsi (Kaltim) Kamis mendatang," tutur Saifi.Ia mengungkapkan, Kemenag Balikpapan telah mendapat laporan ada empat keluarga jemaah Ahmadiyah di Balikpapan. Namun, pihaknya belum pernah menerima laporan keberatan masyarakat terkait keberadaan jemaah Ahmadiyah ini.
Menurut Saifi, pihaknya belum menemukan perbedaan praktik keagamaan jemaah Ahmadiyah di Balikpapan ini. "Mereka (jemaah Ahmadiyah) membaur dengan umat lainnya. Mereka pun mengakuu Mirza Ghulam Ahmad sebagai imam, bukan nabi. Jadi syahadatnya masih sama," tuturnya.
Meskipun ada perbedaan, Kemenag Balikpapan tetap tidak setuju dengan kekerasan. Menurut Saifi, pihaknya mengedepankan cara-cara persuasif menghadapi perbedaan pemahaman keagamaan.
"Di Balikpapan belum ada pelanggaran SKB (Surat Keputusan Bersama) 3 Menteri (terkait Ahmadiyah). Kalaupun ada, tetap mendahulukan tindakan persuasif. Hingga saat ini pun, belum ada ormas atau kelompok Islam di Balikpapan yang keberatan dengan Ahmadiyah," kata Saifi.
SUMBER : TRIBUN KALTIM
Similar topics
» 400 WNA BEKERJA DI BALIKPAPAN
» ATLET BALIKPAPAN DAPAT BONUS
» PERINGATAN HUT KOTA BALIKPAPAN KE 114
» BALIKPAPAN TAMBAH PUSKESMAS 24 JAM
» DI BALIKPAPAN,ABG TERTANGKAP CURI MOTOR
» ATLET BALIKPAPAN DAPAT BONUS
» PERINGATAN HUT KOTA BALIKPAPAN KE 114
» BALIKPAPAN TAMBAH PUSKESMAS 24 JAM
» DI BALIKPAPAN,ABG TERTANGKAP CURI MOTOR
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik